1. ISLAM
a) Dapat
menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
Rukun imam :
iman kepada wujud Allah.
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang
menciptakan dirinya sendiri, karena sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak
ada tidak bisa mengadakan sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya
dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan
sesuatu yang terwujud sudah pasti ada yang mewujudkannya. Dari sini kita
mengetahui keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala Pencipta kita dan Pencipta alam
semesta.
iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat
maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-Nya tentang
malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib
yang senantiasa beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun
sifat-sifat ketuhanan dan tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari
cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada perintah-Nya
serta diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman
bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan kitab-kitab dan telah
memberikan kepada beberapa rasul suhuf (lembaran-lembaran berisi wahyu).
Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan
membawa syari’at yang baru, sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan
membawa syari’at rasul yang datang sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah
mengimani semua penjelasan Allah dan Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan
setelah mati, seperti: Fitnah kubur, azab kubur dan nikmat kubur, Ba’ts
(kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan manusia), bertebarannya catatan amal,
Hisab, Mizan (timbangan), Haudh (telaga), Shirat (jembatan), syafa’at, surga,
neraka dsb
. Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita
mengimani bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini yang baik mapun yang
buruk adalah dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya. Semuanya telah diketahui Allah,
telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:
1. Mengucap dua kalimat
syahadat
Kiasan :
1. Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah
mengetahui dan meyakini bahwaMuhammad utusan Allah kepada
seluruh manusia, dia seorang hamba biasa yang tidak boleh disembah, sekaligus
rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa
yang menaatinya masuk surga dan siapa yang mendurhakainya masuk neraka.
Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini bahwa sumber pengambilan syariat
sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah ritual yang diperintahkan Allah
maupun aturan hukum dan syariat dalam segala sector maupun mengenai
keputusan halal dan haram.
Semua itu tidak boleh kecuali lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan
syariat-Nya. Oleh karena itu seorang muslim tidak boleh menerima satu
syariatpun yang datang bukan lewat Rasul SAW.
2. salat lima
waktu sehari semalam yang Allah syariatkan
untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia
bermunajat dan berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi
seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian
jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.
Allah mensyariatkan dalam salat, suci badan,
pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang muslim
membersihkan diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan
besar dalam rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis
batin.
Salat merupakan tiang
agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang
muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh (dewasa) hingga mati. Ia wajib
memerintahkannya kepada keluarga dan anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun
dalam rangka membiasakannya
Seorang muslim berniat puasa sebelum
waktu shubuh (fajar)
terang. Kemudian menahan dari makan, minum dan jima’ (mendatangi istri) hingga
terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari bulan
Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah ta’ala dan beribadah
kepada-Nya.
4. Allah
telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk
mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak
menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan
kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak
sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas yang senilai itu. Barang-barang
dagangan dengan segala macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib
pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab
biji-bijian dan buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat
nilainya. Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat
pada emas, perak dan barang-barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada
biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan seperti
yang diairi dengan air sungai, mata air yang mengalir atau hujan. Sedang
5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang diairi dengan
alat penimba air.
5. Rukun
Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali
seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat
manfaat tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada
Allah ta’ala dengan ruh, badan dan harta.
Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala
penjuru dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu
pakaian dan menyembah satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara
pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam.
Semua merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf
(saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat
pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam
satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan
persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah
ta’ala.
b) Mampu
menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara
individu
Shalat berjamaah adalah salah satu sunnah
Rasulullah dan para sahabatnya. Rasulullah dan para sahabatnya selalu
melaksanakan shalat berjamaah dan tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada
‘udzur yang syar’i. bahkan ketika Rasulullah sakitpun beliau tetap melaksanakan
shalat berjamaah di mesjid dan ketika sakitnya makin parah, beliau
memerintahkan Abu Bakar untuk mengimami para sahabatnya.
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat
sunah yang mempunyai waktu-waktu tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan tidak
ada hubungannya dengan sholat fardhu (shalatlimawaktu).
A. Shalat sunah rawatib
A. Shalat sunah rawatib
Ia dibagi 2 bagian:
1. Shalat
sunah rawatib mu’akkadah Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu
dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini jumlahnya ada 10 raka’at
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: “Aku shalat bersama
Rasulallah saw dua raka’at sebelum shalat dzuhur, dua raka’at sesudahnya, dua
raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at sesudah shalat
isya’ di rumah beliau.” Kemudian ia berkata: “saudaraku Hafsha pernah
meriwayatkan bahwa Rasulallah saw shalat dua raka’at ringan ketika terbit fajar
(sebelum shalat subuh).” (HR Bukhari Muslim)
2. Shalat
sunah rawatib bukan mu’akkadah
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
3. Shalat
Sunnah Bukan Rawatib Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjama’ah
• Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjama’ah
• Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjama’ah
• Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjama’ah
• Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
c) Mampu
menjelaskan makna berpuasa serta jenis - jenis Puasa
Puasa artinya menahan diri dari segala
sesuatu. Menurut istilah; Puasa artinya menahan diri
dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa,
mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari.
Jenis – jenis puasa
Puasa yang hukumnya wajib
·
Puasa Ramadan
·
Puasa karena nazar
·
Puasa kifarat atau denda
Puasa yang hukumnya sunah
·
Puasa 6 hari di bulan
Syawal selain hari raya Idul Fitri.
·
Puasa Arafah pada tanggal 9
Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.
·
Puasa Tarwiyah pada tanggal
8 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.
·
Puasa Senin dan Kamis
·
Puasa Daud (sehari puasa,
sehari tidak), bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud As.
·
Puasa 'Asyura (pada bulan
muharram), dilakukan pada tanggal 10
·
Puasa 3 hari pada
pertengahan bulan (menurut kalender islam)(Yaumul Bidh), tanggal 13, 14, dan 15
·
Puasa Sya'ban (Nisfu
Sya'ban) pada awal pertengahan bulan Sya'ban.
·
Puasa bulan Haram (Asyhurul
Hurum) yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
d) Tahu tata
cara merawat jenazah
HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA
a) Disunnahkan
untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
b) Disunnahkan
untuk menutup kedua matanya.
c) Disunnahkan
untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
d) Bersegera
untuk mengurus jenazahnya.
e) Diperbolehkan
untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita kematiannya.
f) Disunnahkan
untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk menyegerakan pahala bagi mayit.
g) iwajibkan
untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik hutang kepada Allah berupa zakat,
haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
h) Diperbolehkan
untuk membuka dan mencium wajah mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
a. Hukum
memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah
b. Orang
yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi wasiat
untuk mengerjakan hal ini.
c. Diperbolehkan
bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
d. Bagi
seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur tujuh
tahun, baik laki-laki atau perempuan.
e. Seorang
muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
f. Kaifiyat
memandikan jenazah.
g. Tidak
diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang yang akan
memandikan dan orang yang membantunya.
h. Apabila
tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan tersayat-sayat
tubuhnya jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-tengah
kaum lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut
di tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap wajah dan kedua tangannya
dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i. Disunnahkan
untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.
e) Dapat
membaca doa Ijab Qobul Zakat
Lafaz Ijab bagi pembayar zakat :
“INI ZAKAT FITRAH SAYA YANG WAJIB BAGI DIRI SAYA PADA
TAHUN INI SEBANYAK $ …………KERANA ALLAH TA’ALA”
Lafaz
Qabul bagi penerima zakat/Amil
“SAYA TERIMA ZAKAT YANG WAJIB BAGI DIRI TUAN PADA TAHUN
INI SEBANYAK $..................... KERANA ALLAH TA’ALA”.
f) Dapat
menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Hadits adalah segala perkataan (sabda),
perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan
ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum
dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini,
kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
11. MENGENAL,
MENGERTI, DAN MEMAHAMI ISI AD & ART GERAKAN
PRAMUKA
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU
NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU
Pasal 1
Nama, Status, dan Tempat
Nama, Status, dan Tempat
1. Organisasi
ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.
2. Gerakan
Pramuka berstatus badan hukum.
3. Gerakan
Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2
Waktu
1. Gerakan
Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961,
sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
2. Hari Pramuka
adalah tanggal 14 Agustus.
BAB II
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI,
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI,
Pasal 3
Asas
Asas
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
Pasal 4
Tujuan
Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum
muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional,
sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi:
1. manusia
berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang:
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, kuat mental, emosional, dan tinggi moral ·
tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya ·
kuat dan sehat jasmaninya ·
2. warga negara
Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik
dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki
kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal,
nasional, maupun internasional.
Pasal 5
Tugas Pokok
Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa
agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu
membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
Pasal 6
Fungsi
Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai lembaga
pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah
pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan
menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto
Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
BAB III
SIFAT, UPAYA DAN USAHA
SIFAT, UPAYA DAN USAHA
Pasal 7
Sifat
Sifat
1. Gerakan
Pramuka adalah gerakan kepanduan nasional Indonesia.
2. Gerakan
Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela,
tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
3. Gerakan
Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu
organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik
praktis.
4. Gerakan
Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum
muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.
5. Gerakan
Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan
kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu.
Pasal 8
Upaya dan Usaha
Upaya dan Usaha
1. Segala upaya
dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
a. Menanamkan
dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral,
fisik, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman melalui kegiatan:
1)
Keagamaan, untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menurut agama masing-masing
2) Kerukunan
hidup beragama antar umat seagama dan antara pemeluk agama yang satu
dengan pemeluk agama yang lain
3) Penghayatan
dan pengamalan Pancasila untuk memantapkan jiwa Pancasila dan mempertebal
kesadaran sebagai warga negara yang bertanggungjawab terhadap kehidupan dan
masa depan bangsa dan negara
4) Kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam seisinya
5) Pembinaan
dan pengembangan minat terhadap kemajuan teknologi dengan keimanan dan
ketakwaan
b. Memupuk dan
mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanah air dan bangsa;
c.
Memupuk dan mengembangkan persatuan dan kebangsaan;
d. Memupuk dan
mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasional;
e.
Menumbuhkembangkan pada para anggota rasa percaya diri, sikap dan perilaku yang
kreatif dan inovatif, rasa tanggung jawab dan disiplin;
f.
Menumbuhkembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan;
g. Memupuk dan
mengembangkan kepemimpinan;
h. Membina
dan melatih jasmani, panca indera, daya pikir,
penelitian, kemandirian dan sikap otonom, keterampilan, dan hasta
karya.
2. Upaya dan
usaha untuk mencapai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional,
jasmani dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui
berbagai kegiatan kepramukaan.
a. Kepramukaan ialah
proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak;
b. Menyelenggarakan
dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik lokal, nasional maupun
internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan
perdamaian;
c.
Menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat dan ekspedisi;
d. Mengadakan
kemitraan, kerjasama dengan organisasi kepemudaan lain untuk memupuk dan
mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat, baik
lokal, nasional maupun internasional;
e. Mengadakan
kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk berpartisipasi
dalam pembangunan nasional;
f.
Memasyarakatkan Gerakan Pramuka dan kepramukaan khususnya di kalangan kaum
muda.
3. Untuk
menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan
prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia,
perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.
BAB IV
SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR
KEPRAMUKAAN,
KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO
DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO
DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
Pasal 9
Sistem Among
Sistem Among
1.
Pendidikan nasional bersendikan Sistem Among, artinya menanamkan jiwa merdeka
yang mengandung sifat disiplin diri dan mandiri dalam rangka saling
ketergantungan.
2. Sistem
Among berarti mendidik anak menjadi manusia merdeka jasmani, rohani, dan
pikirannya, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran
akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
3. Dalam
Sistem Among, pendidik dituntut bersikap dan berperilaku:
a. Ing ngarso
sung tulodo ;
b. Ing madyo
mangun karso;
c. Tut wuri
handayani .
Pasal 10
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
1. Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan
kepramukaan dari pendidikan lain.
2. Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan
terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
3. Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan
kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.
Pasal 11
Prinsip Dasar Kepramukaan
1. Prinsip
Dasar Kepramukaan adalah :
a. iman dan
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. peduli
terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
c. peduli
terhadap diri pribadinya;
d. taat kepada
Kode Kehormatan Pramuka.
2. Prinsip
Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai:
a. norma hidup
seorang anggota Gerakan Pramuka;
b. landasan
Kode Etik Gerakan Pramuka;
c.
landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;
d. pedoman dan
arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;
e. landasan
gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.
Pasal 12
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar
interaktif progresif melalui:
a. pengamalan
Kode Kehormatan Pramuka;
b. belajar
sambil melakukan;
c. sistem
berkelompok;
d. kegiatan
yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;
e. kegiatan di
alam terbuka;
f. sistem
tanda kecakapan;
g. sistem satuan
terpisah untuk putera dan untuk puteri;
h. kiasan
dasar.
Pasal 13
Kode Kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan Pramuka
1. Kode
Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan
Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode
Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
2. Kode
Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam
kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan
sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.
3. Kode
Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan
usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu:
a. Kode
Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;
b. Kode
Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan
Dasadarma;
c. Kode
Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega dan Dasadarma;
d. Kode
Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan
Dasadarma.
Pasal 14
Motto Gerakan Pramuka
Motto Gerakan Pramuka
1. Motto
Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan
setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti
mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.
2. Motto
Gerakan Pramuka adalah :
“Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”
Pasal 15
Kiasan Dasar
Kiasan Dasar
Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan
menggunakan Kiasan Dasar bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.
BAB V
ORGANISASI
ORGANISASI
Pasal 16
Anggota
Anggota
1. Anggota
Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas:
a. Anggota
biasa :
1) Anggota muda
: Siaga, Penggalang dan Penegak.
2) Anggota
dewasa:
a) Anggota
Dewasa Muda : Pandega
b) Anggota
Dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina
Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka,
Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis
Pembimbing
b. Anggota
kehormatan:
1) anggota dewasa
purna bakti
2) orang-orang
yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan Pramuka
2. Warga negara
asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu.
Pasal 17
Hak dan Kewajiban
1. Setiap
anggota mempunyai hak dan kewajiban.
2. Hak dan
kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 18
Jenjang Organisasi
Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai
berikut:
1. Anggota muda dan anggota dewasa muda
Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan-gugusdepan dan anggota dewasa
dihimpun di Kwartir.
2.
Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu
wilayah Kecamatan/Distrik.
3.
Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang meliputi
wilayah Kabupaten atau Kota.
4.
Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah meliputi wilayah
Propinsi.
5.
Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional meliputi
wilayah Republik Indonesia.
6. Di
perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah
pembinaan Kwartir Nasional.
Pasal 19
Pramuka Utama
Kepala Negara Republik Indonesia adalah
Pramuka Utama.
Pasal 20
Kepengurusan
Kepengurusan
1. Di tingkat
Gugusdepan Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan.
2. Di tingkat
Ranting Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Ranting.
3. Di tingkat
Cabang Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Cabang.
4. Di tingkat
Daerah Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah.
5. Di tingkat
Nasional Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Nasional.
6. Pergantian
Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah.
7. Kepengurusan
baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur Pengurus
lama dan Pengurus baru.
Pasal 21
Satuan Karya Pramuka
Satuan Karya Pramuka
1. Satuan Karya
Pramuka, disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan
kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk
melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka
peningkatan ketahanan nasional.
2. Saka di
tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka. Pimpinan
Saka adalah bagian integral dari Kwartir.
Pasal 22
Dewan Kerja
Dewan Kerja
Dewan Kerja merupakan bagian integral dari
Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas
mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega.
Pasal 23
Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka
Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka
1. Lembaga
Pendidikan Kader Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari Kwartir dan
berfungsi sebagai wadah Pembinaan Anggota Dewasa.
2. Lembaga
Pendidikan Kader Gerakan Pramuka berada di tingkat Cabang, Daerah, dan
Nasional.
Pasal 24
Bimbingan
1. Kwartir
Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral,
organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang
diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan tokoh masyarakat
yang memiliki perhatian kepada Gerakan Pramuka.
2. Kwartir
Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat
moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis
Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur beranggotakan tokoh-tokoh
masyarakat yang mempunyai perhatian dan kepedulian terhadap pembinaan generasi
muda.
3. Kwartir Cabang
diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral,
organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang
yang diketuai oleh Bupati atau Walikota dengan beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat
yang mempunyai perhatian dan kepedulian terhadap pembinaan generasi muda.
4. Kwartir
Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral,
organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting
yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan tokoh-tokoh
masyarakat yang mempunyai perhatian dan kepedulian terhadap pembinaan generasi
muda.
5. Gugusdepan
diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang terdiri atas
orang tua peserta didik dan tokoh masyarakat di sekitar gugusdepan.
6. Satuan Karya
Pramuka diberi bimbingan dan bantuan oleh Majelis Pembimbing yang bersifat
moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh
Pimpinan Satuan Karya Pramuka yang terdiri atas tokoh pemerintahan dan
masyarakat.
Pasal 25
Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan Keuangan
1. Badan
Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah badan independen yang dibentuk
Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan
Pramuka.
2. Badan
Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir.
3.
a. Personalia Badan Pemeriksa Keuangan berjumlah minimal 3 orang
anggota Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam
bidang keuangan.
b. Badan Pemeriksa Keuangan dibantu
oleh Akuntan Publik.
4. Badan
Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan.
BAB VI
MUSYAWARAH DAN REFERENDUM
MUSYAWARAH DAN REFERENDUM
Pasal 26
Musyawarah
Musyawarah
1. Musyawarah Nasional
a. Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka.
b. Musyawarah
Nasional diadakan lima tahun sekali.
c. Acara
pokok Musyawarah Nasional adalah:
1)
Pertanggungjawaban Kwartir Nasional selama masa baktinya, termasuk
pertanggungjawaban keuangan
2) Menetapkan
Rencana Strategik 5 tahun.
3)
Menetapkan kepengurusan Kwartir Nasional untuk masa
bakti 5 tahun berikutnya.
d. Jika ada
hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka di antara dua waktu
Musyawarah Nasional dapat diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa.
e.
Pimpinan Musyawarah Nasional adalah suatu presidium yang dipilih
oleh Musyawarah Nasional.
2. Musyawarah
Daerah
a.
Musyawarah Daerah diadakan lima tahun sekali.
b.
Acara pokok Musyawarah Daerah adalah:
1)
Pertanggungjawaban Kwartir Daerah selama masa baktinya termasuk,
pertanggungjawaban keuangan.
2) Menetapkan
Rencana Kerja 5 tahun.
3)
Menetapkan kepengurusan Kwartir Daerah untuk masa
bakti 5 tahun berikutnya.
c. Jika
ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka di antara dua waktu
Musyawarah Daerah dapat diadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa.
d. Pimpinan
Musyawarah Daerah adalah suatu presidium yang dipilih
oleh Musyawarah Daerah.
3. Musyawarah
Cabang
a. Musyawarah Cabang
diadakan lima tahun sekali.
b. Acara pokok
Musyawarah Cabang adalah:
1)
Pertanggungjawaban Kwartir Cabang selama masa baktinya termasuk,
pertanggungjawaban keuangan.
2) Menetapkan
Rencana Kerja 5 tahun.
3)
Menetapkan kepengurusan Kwartir Cabang untuk masa
bakti 5 tahun berikutnya.
c. Jika
ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka di antara dua waktu
Musyawarah Cabang dapat diadakan Musyawarah Cabang Luar Biasa.
d. Pimpinan
Musyawarah Cabang adalah suatu presidium yang dipilih
oleh Musyawarah Cabang.
4. Musyawarah
Ranting
a. Musyawarah Ranting
diadakan tiga tahun sekali.
b. Acara pokok
Musyawarah Ranting adalah:
1)
Pertanggungjawaban Kwartir Ranting selama masa baktinya termasuk,
pertanggungjawaban keuangan.
2) Menetapkan
Rencana Kerja 3 tahun.
3)
Menetapkan kepengurusan Kwartir Ranting untuk
masa bakti 3 tahun berikutnya.
c. Jika
ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka di antara dua waktu
Musyawarah Ranting dapat diadakan Musyawarah Ranting Luar Biasa.
d.
Pimpinan Musyawarah Ranting adalah suatu presidium yang
dipilih oleh Musyawarah Ranting.
5. Musyawarah
Gugusdepan
a. Musyawarah
Gugusdepan diadakan tiga tahun sekali.
b. Acara pokok
Musyawarah Gugusdepan adalah:
1) Pertanggungjawaban Pembina
Gugusdepan selama masa baktinya termasuk, pertanggungjawaban keuangan.
2) Menetapkan Rencana Kerja 3
tahun.
3) Menetapkan Pembina
Gugusdepan untuk masa bakti 3 tahun berikutnya.
c. Jika
ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka di antara dua waktu
Musyawarah Gugusdepan dapat diadakan Musyawarah Gugusdepan Luar Biasa.
d. Pimpinan
Musyawarah Gugusdepan adalah suatu presidium yang dipilih oleh Musyawarah
Gugusdepan.
Pasal 27
Referendum
Referendum
Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa,
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat menyelenggarakan suatu referendum.
BAB VII
PENDAPATAN DAN KEKAYAAN
PENDAPATAN DAN KEKAYAAN
Pasal 28
Pendapatan
Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari:
1. iuran
anggota;
2. bantuan
majelis pembimbing;
3. sumbangan
masyarakat yang tidak mengikat;
4. sumber lain
yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka.
5. usaha dana,
badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka.
Pasal 29
Kekayaan
Kekayaan
1. Kekayaan
Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak
milik intelektual
2. Pengalihan
kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan
hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.
BAB VIII
ATRIBUT
ATRIBUT
Pasal 30
Lambang
Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Pasal 31
Bendera
Bendera
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat
persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang
Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan
Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang
terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.
Pasal 32
Panji
Panji
Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden
Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14
Agustus 1961.
Pasal 33
Himne
Himne
Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma
Pramuka.
Pasal 34
Pakaian Seragam dan Tanda-tanda
Pakaian Seragam dan Tanda-tanda
Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan
serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan Pramuka menggunakan pakaian
seragam beserta tanda-tandanya.
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 35
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
1. Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
2. Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini.
BAB X
PEMBUBARAN
PEMBUBARAN
Pasal 36
Pembubaran
Pembubaran
(1) a. Gerakan Pramuka hanya dapat dibubarkan
oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang khusus diadakan untuk itu.
b. Musyawarah Nasional
tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah
daerah.
c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan
usul pembubaran Gerakan Pramuka dinyatakan sah jika dihadiri oleh utusan dari
sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.
d. Usul pembubaran Gerakan
Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui dengan suara
bulat.
(2) Jika Gerakan Pramuka dibubarkan, maka
cara penyelesaian harta benda milik Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah
Nasional yang mengusulkan pembubaran itu.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 37
Perubahan Anggaran Dasar
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 37
Perubahan Anggaran Dasar
1. Perubahan
Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional yang dihadiri
oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.
2. Usul
perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah
Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara
yang hadir.
BAB XII
PENUTUP
PENUTUP
Pasal 38
Penutup
Penutup
Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka yang diselenggarakan di
Pontianak Kalimantan Barat pada
tanggal 15 sampai dengan 19 Desember 2003.
12. DAPAT
MENJELASKAN SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA DAN DUNIA
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari
1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang
Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang meninggal
ketika stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat
berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini.
Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”,
yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat
melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya
bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin
Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman
beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys
Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di
pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta
pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat
titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave St.Clair
Soames pada tahun 1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada
tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita
pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku
ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya,
dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk
anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul
berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden
Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia
Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi
cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh
induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub
tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka
usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi
masih senang giat di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku
ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para
Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu
menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke
pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia,
di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat
itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan
sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya
di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa
dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan
mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
13. DAPAT
MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA JEJAK DAN TANDA-TANDA ALAM LAINNYA DALAM
PENGEMBARAAN.
Kompas adalah alat navigasi untuk
menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan
dirinya dengan medan
magnet bumi secara
akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam
bidang navigasi. Arah mata
angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur,
dan barat.
Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan,
maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu
perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan
efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk
menentukan arah.
Jenis kompas
Kompas analog
Kompas analog adalah kompas yang biasa kita
lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika
acara pramuka. Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan
proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan
komputerisasi.
Kompas digital
Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk
melengkapi kebutuhan robotika yang
semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang
efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di
pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem
navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital
diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
bagian – bagian kompas :
1.
Dial
:
Permukaan diaman tertera angka/huruf seperti jam
2.
Visir
:
Pembidik Sasaran
3.
Kaca Pembesar
: Untuk melihat sasaran dan angka pada Dial
4.
Jam Penunjuk
: Menunjukkan lokasi magnet bumi
5.
Tutup Dial
: Dengan 2 garis bersudut 450 dan
dapat diputar-putar
6.
Alat penggantung : Untuk
tali/ dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewaktu melakukan
pembidikan
Tanda jejak ialah tanda untuk menunjukkan
sesuatu, dapat berupa arah, jalan dan sebagainya. Untuk membuat tanda jejak
dapat digunakan batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan sebaiknya.
Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking
cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut
pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
1.
Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke
atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu
baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu,
apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada
pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari
bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang tebal dan
gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dan
diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna
bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna
kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri
garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.
Apabila matahari terbenam dengan warna
kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah muda
atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam
berarti akan ada angin yang cukup kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di langit
kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila
nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar berarti
cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun.
Apabila ada lingkaran putih (halo) yang
melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang
Apabila kita perhatikan naluri binatang
dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang
atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :
1. Laba-laba
Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan
rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.
2. Semut
Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan
buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan
tetap baik.
3. Lebah
Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik,
mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.
4. Lalat
Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap
di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan kian
kemari.
5. Nyamuk
Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau
menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.
Apabila pada matahari terbenam berterbangan
kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik.
Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/
di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.
6. Cacing
Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah
berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.
7. Lintah
Kita dapat membuat barometer dari seekor
lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila lintah melekat pada
gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ; Apabila
ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila
akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya
digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.
8. Siput
Pada cuaca yang baik akan merayap dengan
tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap dengan cepat.
9. Ikan
Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca
akan buruk.
9. Katak
Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan
pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi kolam.
Apabila pada malam hari cuacanya baik di
musim kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
10. Ayam
Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila
hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya
kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan
datang.
11. Bebek / Angsa
Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit
bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.
12. Burung Kepinis
Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang
tinggi sekali karena serangga tinggi pula terbangnya.
Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan
hujan.
Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka
tidak akan keluar dari sarangnya.
13. Kambing
Apabila akan turun hujan bau badannya dapat
tercium dari jarak yang lebih jauh daripada ketika cuaca baik.
14. Kelelawar
Mereka akan terbang mulai senja hari bila
cuaca akan baik pada malam hari itu.
Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.
15. Asap
Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi
sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik. Apabila asap naiknya mendatar
dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung
16. Gagak
Apabila hujan akan turun mereka akan terbang
berputar-putar di atas sarangnya.
Tanda-tanda
lain apabila cuaca akan buruk :
1. Kucing
akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya
yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila
anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.
3.
Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila
bau bunga tercium semerbak sekali.
5.
Burung-burung laut terbang menuju daratan.
Dengan mengenali tanda tanda alam dan sekitar
kita, akan terasa jadi lebih dekat dan nyaman sekaligus menikmati alam ciptaan
Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari nanti.
14. DAPAT
MENJ ELASKAN BENTUK PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi
negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dariSansekerta: pañca berarti
lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
1.
Percaya dan Takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.
Hormat menghormati dan
bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3.
Saling menghormati
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4.
Tidak memaksakan suatu agama
dan kepercayaan kepada orang lain.
B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1.
Mengakui persamaan derajat
persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.
Saling mencintai sesama
manusia.
3.
Mengembangkan sikap
tenggang rasa.
4.
Tidak semena-mena terhadap
orang lain.
5.
Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan.
6.
Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
7.
Berani membela kebenaran
dan keadilan.
8.
Bangsa Indonesia merasa
dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap
hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
C. SILA PERSATUAN INDONESIA
1.
Menempatkan kesatuan,
persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
2.
Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
3.
Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4.
Bangga sebagai Bangsa
Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5.
Memajukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKILAN
1.
Mengutamakan kepentingan
negara dan masyarakat.
2.
Tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain.
3.
Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.
Musyawarah untuk mencapai
mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5.
Dengan itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6.
Musyawarah dilakukan dengan
akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7.
Keputusan yang diambil
harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8.
Menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1.
Mengembangkan
perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan gotong-royong.
2.
Bersikap adil.
3.
Menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban.
4.
Menghormati hak-hak orang
lain.
5.
Suka memberi pertolongan
kepada orang lain.
6.
Menjauhi sikap pemerasan
terhadap orang lain.
7.
Tidak bersifat boros.
8.
Tidak bergaya hidup mewah.
9.
Tidak melakukan perbuatan
yang merugikan kepentingan umum.
10.
Suka bekerja keras.
11.
Menghargai hasil karya
orang lain.
12.
Bersama-sama berusaha
mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
15. DAPAT
MENJELASKKAN TENTANG ORGANISASI ASEAN DAN PBB
1. ORGANISASI
INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS)
a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF
SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima
negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan
Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak
(Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat
Khoman (Thailand).
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia
Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas
ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional
di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN
memberi kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di kawasan
Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar
atau prinsip utama ASEAN
1) Saling
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan
identtas nasional setiap negara,
2) Mengakui
hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan
luar, subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak
saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
4) Penyelesaian
perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5) Tidak
mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan
kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan
ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan
jalan menghormati keadilan dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana
latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan
organisasi-organisasi internasional dan regional.
e. Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali 1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976
1) Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang
merupakan otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
5) Komite-komite.
f. Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah
konferensi npuncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang
diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya
ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya
hampir seluruh negara di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
•Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi
Moskow tentang keamananumum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina
yang mengakui pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan
Organisasi PBB
1)Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur
organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan
Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional
dan Sekretariat.
18. DAPAT
MENERAPKAN PENGETAHUANNYA TENTANG TALI TEMALI DAN PIONERING DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI.
MACAM-MACAM SIMPUL TALI
1. Simpul Ujung Tali atau Gulungan Sederhana (Simple Coil)
Gunanya : Simpul ini digunakan pada akhir gulungan/pintalan tali agar pintalan tali tidak lepas.
2. Simpul Pangkal atau Ikatan Cengkih (Clove Hitch)
Gunanya : sebagai permulaan ikatan. Simpul ini cukup sederhana dan digunakan untuk mengikat tali pada tiang dan pasak tenda.
3. Simpul Mati
Gunanya : Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan merupakan simpul pada tandu.
4. Simpul Tambat atau Ikatan Balok (Timber Hitch)
Gunanya : Untuk memulai suatu ikatan. Simpul ini mempunyai sifat menjerat, dan digunakan untuk menyeret atau menarik balok.
1. Simpul Ujung Tali atau Gulungan Sederhana (Simple Coil)
Gunanya : Simpul ini digunakan pada akhir gulungan/pintalan tali agar pintalan tali tidak lepas.
2. Simpul Pangkal atau Ikatan Cengkih (Clove Hitch)
Gunanya : sebagai permulaan ikatan. Simpul ini cukup sederhana dan digunakan untuk mengikat tali pada tiang dan pasak tenda.
3. Simpul Mati
Gunanya : Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan merupakan simpul pada tandu.
4. Simpul Tambat atau Ikatan Balok (Timber Hitch)
Gunanya : Untuk memulai suatu ikatan. Simpul ini mempunyai sifat menjerat, dan digunakan untuk menyeret atau menarik balok.
5. Simpul anyam
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.
6. Simpul Anyam Berganda
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali dalam keadaan basah atau kering dan tidak sama besar.
7. Simpul Tiang atau Simpul Tali Membungkuk (Bow Line Knot)
Gunanya : Sifat simpul ini tidak menjerat, seringkali disebut "raja dari segala simpul" karena kegunaannya banyak sekali. Gunanya untuk mengikat suatu benda hidup atau leher binatang, agar yang diikat tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas. Juga baik digunakan untuk mengikat ujung tiang tenda atau pasak yang berlobang.
8 Simpul Tarik
Gunanya : Untuk menambatkan tali pengikat binatang pada sebuah tiang/pohon dan untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.
9. Simpul Tiang Berganda
Gunanya : Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau manusia.
10. Simpul Kursi.
Gunanya : Untuk mengangkat dan menurunkan benda atau manusia.
11. Simpul Penarik atau Kupu-kupu atau Alteleri (ButterfIy/Altelery Knot)
Gunanya : Sebagai pegangan untuk menarik benda yang besar dan berat. Juga digunakan sebagai pengaman atau penyambung pada tali bila pada tali ada yang rusak.
12. Simpul Kembar
Gunanya : Untuk menyambung dua Was tali yang sama besar dan dalam kondisi basah atau licin.
13. Simpul Erat
Gunanya : Untuk memendekan tali tanpa harus memotong.
14. Simpul Lasso
Gunanya : Untuk menjerat binatang.
15. Simpul Gulung
Gunanya : Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
16. Simpul Nelaya/Pemukat
Gunanya : Untuk menarik balok kayu yang besar
17. Simpul Tangga Tali atau Simpul Angka Delapan.
Gunanya : Untuk membuat tangga tali.
18. Simpul Jangkar atau Simpul Prusik (Prusik Knot)
Gunanya : Membuat tandu darurat atau mengikat ember atau timba. Sifat simpul ini menjepit bila mendapat beban atau tekanan, serta mudah digeser bila tidak mendapat tekanan atau beban.
19. Simpul Hidup
Gunanya : Untuk mengikat tiang.
20. Simpul Tetap
Gunanya : Untuk mengikat tiang lebih lama.
21. Simpul Hidup Berganda
Gunanya : Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.
22. Simpul Guling
Gunanya : Untuk mengikat tiang
Gunanya : Untuk menyambung dua Was tali yang sama besar dan dalam kondisi basah atau licin.
13. Simpul Erat
Gunanya : Untuk memendekan tali tanpa harus memotong.
14. Simpul Lasso
Gunanya : Untuk menjerat binatang.
15. Simpul Gulung
Gunanya : Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
16. Simpul Nelaya/Pemukat
Gunanya : Untuk menarik balok kayu yang besar
17. Simpul Tangga Tali atau Simpul Angka Delapan.
Gunanya : Untuk membuat tangga tali.
18. Simpul Jangkar atau Simpul Prusik (Prusik Knot)
Gunanya : Membuat tandu darurat atau mengikat ember atau timba. Sifat simpul ini menjepit bila mendapat beban atau tekanan, serta mudah digeser bila tidak mendapat tekanan atau beban.
19. Simpul Hidup
Gunanya : Untuk mengikat tiang.
20. Simpul Tetap
Gunanya : Untuk mengikat tiang lebih lama.
21. Simpul Hidup Berganda
Gunanya : Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.
22. Simpul Guling
Gunanya : Untuk mengikat tiang
20. DAPAT
MENJELASKAN PERKEMBANGAN FISIK ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Pubertas adalah masa ketika seorang anak
mengalami perubahan fisik, psikis,
dan pematangan fungsi seksual.
Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga
sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa
ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas
ditandai dengan menstruasi pertama
(menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai denganmimpi basah. .
Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah
bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon
estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan
seks wanita
Ciri pubertas
Ketiak remaja laki-laki yang mulai menumbuhkan rambut
ketiak
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda
awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut
pada daerah tertentu dan payudara membesar
untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya
muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih
lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas .
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas
munculnya dorongan seks.
Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus
juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun
1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir
menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di
bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks.
21. DAPAT
MEMIMPIN BARIS BERBARIS SANGGANYA, DAPAT MENJELASKAN TENTANG GERAKAN BARIS
BERBARIS KEPADA ANGGOTA SANGGANYA YANG TERDIRI ATAS GERAKAN DI TEMPAT.
A. Aba – aba sempritan
1) Perhatian : -
2)
Berkumpul :
. . . . . . . . . .
3)
Berhenti : .
4) Maju
jalan :
. .
5) Balik
kanan :
. . .
6) Berhitung :
. . . .
7) Hadap
kanan :
-.
8) Hadap
kiri :
.-
9) Pemimpin regu
maju : .
. . –
10) Istrhat di
tempat :
- . –
11) Lencang depan atau
depan :
. . –
12) Lari
maju :
. - - .
13)
Bahaya :
- . - . - . –. - . -
14)
Berkumpul :
. . . . . . . . . .
B. Aba – aba lisan
Aba – aba lisan adalah aba – aba yang langsung di ucapkan
dan dilaksanakan sesuai perintah atau aba – aba yang di berikan oleh pemimpin
barisan
C. Aba – aba tangan
Aba – aba yang mengunakan isyarat tangan
D. Bentuk barisan
Aba – aba yang membentuk sebuah bentuk barisan (dapat di
pelajari di buku saku)
22. DAPAT
MENYEBUTKAN BEBERAPA PENYAKIT INFEKSI, DEGENERATIF DAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN
PERILAKU TIDAK SEHAT.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang
ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang
menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah
bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri
(jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang
kotor
· Mencret : lalat, air dan jari
yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk
(udara)
· Gonorrhea dan sifilis :
hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma
(masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus
(kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok :
ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan
binatang
· Penyakit kulit : melalui
sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal
pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai
secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang
berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
· Disentri : ditularkan dari
kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan
nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang
berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa
kudis : penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui
pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis
untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi
sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk
dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner,
kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta
cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang
berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit
jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu
penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan
orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling
ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah
dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan difragmatik.
Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat
mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol
merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri
meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari
kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker
hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat
memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan
bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu
hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah
mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift,
melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama
lima kali atau lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat
memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda
untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen
(atau kurang) dari seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan
dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan
penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali
lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si
perokok untuk berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan
sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit
asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak
yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari
dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah
resiko kanker kulit dan juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas,
diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera televisi
dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur
Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman
dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu
kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian
mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan
dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat
badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan
untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering
sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti
makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.
No comments:
Post a Comment